Sepertinya
saya sedang membutuhkan buku bacaan selain buku Fisika.
Melihat-lihat
kembali rak buku yang dipunya, saya menemukan buku berjudul
Madre.
Madre oleh Dee |
Sebagian
besar Anda tentu sudah mengetahuinya atau bahkan telah membacanya. ya kan?
Saya
memang ketinggalan. Tapi daripada nggak.
Sejujurnya saya
belum bisa sepakat dengan kebanyakan orang tentang betapa bagusnya buku ini. (efek dari ketinggalan jaman..haha)
Tapi,
membaca pada judul pertamanya membuat saya mendapatkan sebuah gagasan ide dan
mendapat suatu penjelasan yang saya belum pahami sebelumya.
Kenapa
istri saya bergitu mencintai roti, bagaimana membuatnya, dan banyak cerita
tentang adon-mengadon yang mulanya saya pikir hanyalah pekerjaan yang
menghabiskan waktu sekali.
Tanda Tangan Dee pada Buku Madre |
Pernah
suatu kali saya berkomentar:
“kenapa
sih bun, suka banget gini-ginian” ujar saya sambil menunjuk adonan roti yang
sedang dibanting-bantinya.
Saya
melihat dengan kaca mata yang sempit saat itu. Saya berfikir kalau dia bisa melakukan
sesuatu yang lebih produktif. Sesuatu yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ternyata,
setelah saya membaca bab yang berjudul Madre, saya telah memahami sesuatu.
Bukan
hanya tentang produktivitas.
Tapi
tentang cinta dan kenikmatan hidup.
(Bersambung)
No comments:
Post a Comment