Monday, August 29, 2016

Ada Apa dengan BCCF?


Tahun lalu badan internasional UNESCO PBB mengumumkan bahwa Kota Bandung sebagai salah satu kota kreatif di dunia. Bagaimana bisa Kota Bandung mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut? Mari kita menelisiknya lebih jauh sebuah prestasi besar ini. Sebuah kabar baik bagi bangsa Indonesia.

BCCF Bandung
Bersama berbagai lapisan masyarakat BCCF berdaya membangun Bandung. Sumber : merdeka.com

Diyakini, bahwa salah satu indikator utama terpilihnya Kota Bandung sebagai kota kreatif dunia adalah berkaitan dengan masyarakatnya. Keberadaan dan aktivitas mereka yang hidup di kota ini. Jauh-jauh sebelumnya, kota Bandung memang telah dikenal dalam skala nasional sebagai kota yang memiliki komunitas terbanyak dan industri kreatif paling inovatif. Mengapa Bandung bisa begitu berdaya mendahului kota-kota lainnya? Saya kira semua itu bermula dari suatu pemikiran. 

Memberdayakan sesuatu pastilah membutuhkan kreativitas dan semangat kebersamaan. Apalagi yang namanya berdaya masyarakat. Dasar pemikiran inilah yang sangat disadari oleh sekelompok orang di kota ini. Maka, untuk menghimpun kreativitas masyarakat kota Bandung melalui berbagai komunitas, mereka  bersama-sama melakukan sebuah inovasi daerah. Inovasi daerah inilah yang digadang-gadang sebagai sebab benih-benih Kota Bandung Menjadi kota kreatif dunia.

Pada tahun 2008 dibentuklah Bandung Creative City Forum (BCCF) oleh beberapa lintas komunitas kreatif di kota Bandung. BCCF ini diketuai pertama kali oleh Ridwan Kamil, yang sekarang menjadi Walikota Bandung. Kini, BCCF dipimpin oleh Fiki C. Satari, seorang aktivis pemuda dan pengusaha di kota Bandung. Adanya organisasi resmi ini merupakan terobosan baru sebagai upaya untuk memunculkan dan menjaga keberlangsungan gagasan-gagasan pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan berkesinambungan. Forum ini telah melahirkan banyak karya-karya kreatif yang cukup terkenal baik di dalam maupun di luar negeri. Diantaranya; Helar Festival, berupa rangkaian kegiatan perayaan (festival kota) yang ditujukan untuk menampilkan berbagai potensi ekonomi kreatif yang berkembang di kota Bandung. Kemudian Creative Entrepreneur Network (CEN). TUNZA International Children and Youth Conference on Environment yang bekerjasama dengan United Nations Environment Programme (UNEP) & Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Indonesia, konferensi tahunan design thinking DesignAction.BDG (DA.Bdg) dan masih banyak lagi. BCCF ini tidak hanya eksis, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi anak-anak muda kreatif dan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bandung.

Namun yang paling penting dari dibentuknya BCCF ini adalah terciptanya diskusi-diskusi diantara warga guna menginspirasi warga Bandung lainnya untuk berdaya membangun kebermanfaataan bersama. Untuk menjaga keberlangsungan kreativitas masyarakat Bandung, BCCF secara rutin mengadakan diskusi-diskusi inspiratif di ruang-ruang publik atau ruang-ruang kreatif yang dibangun sendiri oleh BCCF. 
BCCF Bandung
BCCF aktif melakukan diskusi-diskusi untuk mewujudkan program-program kreatifnya. Sumber : galihsedayu.com

Ruang-ruang kreatif tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi segala macam program yang diusung oleh komunitas-komunitas seperti: pameran-pameran, diskusi, workshop, ekskursi, presentasi, pertemuan komunitas dan lain sebagainya. Semua program yang muncul diharapkan mampu memiliki nilai & pesan kreativitas dalam balutan kebersamaan dan keberagaman. BCCF sesungguhnya memiliki harapan besar di masa depan agar ruang-ruang kreatif  tersebut dapat mengokohkan ikatan simpul-simpul kreativitas dan kolaborasi individu, komunitas, maupun organisasi yang memiliki semangat kreatif dan berdaya di Kota Bandung. Mengutip tagline dari BCCF ini,

Demi nama Bandung, sebuah kota yang selalu haus akan perubahan.
Eksistensi BCCF ini saya kira bisa menginspirasi kota-kota dan daerah-daerah lainnya di indonesia, agar gagasan-gagasan kreatif masyarakat dapat terwujud karena dilakukan secara bersama-sama dan masif. Mengingat pada zaman ini adalah zamannya kolaborasi, di mana setiap invidu dengan segala potensi dan keahliannya berhimpun untuk menciptakan solusi-solusi permasalahan bersama. Sebab kita tidak akan pernah tau bahwa inovasi-inovasi yang muncul pada setiap daerah bisa jadi akibat dari hasil kumpul-kumpul yang diorganisir dengan rapi dan terencana. Bukan untuk menjadi kota atau daerah kreatif dunia, tetapi lebih dari itu, menjadikan masyarakat untuk berdaya menjawab permasalahan-permasalahan dengan cara yang kreatif dan inovatif yang ada di daerahnya masing-masing.


Di mulai dari Bandung, untuk Indonesia tercinta.


Selamat menginspirasi.


(Diolah dari berbagai sumber)

Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku

No comments:

Post a Comment