Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Pagi Guyz!
Senang rasanya membayangkan wajah kalian saat ini. Deg-degan menunggu UN
tercinta (hehe). Tenang Nak, Dahulu pun kami demikian. Ujian pertamanya adalah,
H-1 bagaimana kalian membuat jiwa se-tenang mungkin dan pikiran se-positif
mungkin. Bapak dahulu sering bilang kan Yah. Perkara Ujian tidak hanya sekedar
dapat mengerjakan soal, yang lebih tinggi adalah bagaimana kita dapat
menunjukkan kepada pencipta kita bagaimana kita berusaha dan menginginkan
sesuatu. Sebab UN adalah perkara natural dari hidup kita. Sebab nanti kita akan
menghadapi kembali ‘UN-UN’ dalam bentuk yang berbeda. Untuk itu hari minggu ini
kalian harus lolos ujian pertama.
Ketika belajar setengah hidup sudah. Makan-makanan begizi juga sudah.
Mandi 2 kali sehari sudah banget. Meminta maaf pada guru dan orang tua sudah. Melakukan
kegiatan sosial sudah (bapak bangga loh sama kalian yang telah kompak melakukan
kegiatan kamis kemarin..meski bapak gak diajak..huhuhuhu). Maka apa lagi? Nah,
melalui tulisan singkat ini bapak mau kembali mengingatkan perihal yang sangat
penting lainnya. Ya, Doa. Mengapa begitu penting? Karena menurut bapak doa
tidak ditaruh di akhir ketika usaha kita sudah maksimal. Namun doa dilakukan
sepanjang kita berusaha. Hingga detik-detik terakhir menhadapi UN (minus satu
detik. Maka tetap berdoalah) bahkan ketika kalian tidak bisa atau bingung
mengerjakan soal maka berdoalah. Dari berdoa kita mengetahui apa yang
sesungguhnya terbaik buat kita. Di mata Allah SWT. Dan itu tidak banyak
disadari oleh anak-anak seusia kalian pada umumnya. Keyakinan dalam berdoa dan
rasa tidak putus asa dalam meminta kepada Allah SWT.
Bapak ingin kalian menjadi anak yang senantiasa tidak angkuh karena
kemampuan diri dan minder karena kekurangan diri. Tapi anak yang selalu tampil
pecaya diri dengan segala kelebihan dan kekurangan karena merasa ada Allah yang
selalu menyertai dan melindungi.
Setelah usaha kalian berbanding lurus dengan kejujuran. Maka Doa akan
menunjukkan kebahagian untuk kita. Kebahagian yang tidak sedikit namun, besar.
Begitu besar.
Mungkin itu saja pesan dari Bapak. oia ada lagi sedikit, terima ini.
Membahagiakan orang tua itu wajib, sukes di UN nanti itu harus, dan bersabar dalam kejujuran adalah tindakan yang paling benar.
Sukses selalu ya!
tak sabar menunggu cerita-cerita kalian lagi!
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
Ingat Pak Okky selama-lamanya tidak alay...jadi kalian tidak boleh Panggil bapak alay...hohoho
No comments:
Post a Comment