Sunday, May 4, 2014

Lagi-lagi kita masih bertemu dengan UN


Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Pagi Guyz!

Senang rasanya membayangkan wajah kalian saat ini. Deg-degan menunggu UN tercinta (hehe). Tenang Nak, Dahulu pun kami demikian. Ujian pertamanya adalah, H-1 bagaimana kalian membuat jiwa se-tenang mungkin dan pikiran se-positif mungkin. Bapak dahulu sering bilang kan Yah. Perkara Ujian tidak hanya sekedar dapat mengerjakan soal, yang lebih tinggi adalah bagaimana kita dapat menunjukkan kepada pencipta kita bagaimana kita berusaha dan menginginkan sesuatu. Sebab UN adalah perkara natural dari hidup kita. Sebab nanti kita akan menghadapi kembali ‘UN-UN’ dalam bentuk yang berbeda. Untuk itu hari minggu ini kalian harus lolos ujian pertama.

Ketika belajar setengah hidup sudah. Makan-makanan begizi juga sudah. Mandi 2 kali sehari sudah banget. Meminta maaf pada guru dan orang tua sudah. Melakukan kegiatan sosial sudah (bapak bangga loh sama kalian yang telah kompak melakukan kegiatan kamis kemarin..meski bapak gak diajak..huhuhuhu). Maka apa lagi? Nah, melalui tulisan singkat ini bapak mau kembali mengingatkan perihal yang sangat penting lainnya. Ya, Doa. Mengapa begitu penting? Karena menurut bapak doa tidak ditaruh di akhir ketika usaha kita sudah maksimal. Namun doa dilakukan sepanjang kita berusaha. Hingga detik-detik terakhir menhadapi UN (minus satu detik. Maka tetap berdoalah) bahkan ketika kalian tidak bisa atau bingung mengerjakan soal maka berdoalah. Dari berdoa kita mengetahui apa yang sesungguhnya terbaik buat kita. Di mata Allah SWT. Dan itu tidak banyak disadari oleh anak-anak seusia kalian pada umumnya. Keyakinan dalam berdoa dan rasa tidak putus asa dalam meminta kepada Allah SWT.

Bapak ingin kalian menjadi anak yang senantiasa tidak angkuh karena kemampuan diri dan minder karena kekurangan diri. Tapi anak yang selalu tampil pecaya diri dengan segala kelebihan dan kekurangan karena merasa ada Allah yang selalu menyertai dan melindungi.

Setelah usaha kalian berbanding lurus dengan kejujuran. Maka Doa akan menunjukkan kebahagian untuk kita. Kebahagian yang tidak sedikit namun, besar. Begitu besar.

Mungkin itu saja pesan dari Bapak. oia ada lagi sedikit, terima ini.

Membahagiakan orang tua itu wajib, sukes di UN nanti itu harus, dan bersabar dalam kejujuran adalah tindakan yang paling benar. 

Sukses selalu ya!

tak sabar menunggu cerita-cerita kalian lagi!

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.

Ingat Pak Okky selama-lamanya tidak alay...jadi kalian tidak boleh Panggil bapak alay...hohoho

No comments:

Post a Comment