Suatu sore di bulan Ramadhan yang didalamnya terdapat sebuah pelajaran bernilai.
Bagiku dan mungkin bagi sebagian kita berujar bahwa perihal menyebrang jalan adalah suatu yang biasa dan mudah untuk dilakukan. Kata tersulit yang muncul diantaranya mungkin hanya "engkau haruslah berhati-hati". Biasa kita dengar dan biasa kita pahami.
Tapi tidak untuk wanita paruh baya itu. Baginya menyebrang jalan adalah sesuatu yang besar. Perihal yang membebani bagian hidupnya hingga sebagai sebuah pencapaian besar bila sudah melaluinya. Di akhir pencapaiannya tersebut ia rela untuk mengajak orang yang menolongnya menyebrang jalan untuk singgah dirumahnya. Tulus menawarkan sebagai ungkapan terimaksihnya yang sangat besar.
Bagiku dan mungkin bagi sebagian kita berujar bahwa perihal menyebrang jalan adalah suatu yang biasa dan mudah untuk dilakukan. Kata tersulit yang muncul diantaranya mungkin hanya "engkau haruslah berhati-hati". Biasa kita dengar dan biasa kita pahami.
Tapi tidak untuk wanita paruh baya itu. Baginya menyebrang jalan adalah sesuatu yang besar. Perihal yang membebani bagian hidupnya hingga sebagai sebuah pencapaian besar bila sudah melaluinya. Di akhir pencapaiannya tersebut ia rela untuk mengajak orang yang menolongnya menyebrang jalan untuk singgah dirumahnya. Tulus menawarkan sebagai ungkapan terimaksihnya yang sangat besar.
No comments:
Post a Comment