Tahun
lalu badan internasional UNESCO PBB mengumumkan bahwa Kota Bandung sebagai
salah satu kota kreatif di dunia. Bagaimana bisa Kota Bandung mendapatkan
penghargaan bergengsi tersebut? Mari kita menelisiknya lebih jauh sebuah
prestasi besar ini. Sebuah kabar baik bagi bangsa Indonesia.
Bersama berbagai lapisan masyarakat BCCF berdaya membangun Bandung. Sumber : merdeka.com |
Diyakini,
bahwa salah satu indikator utama terpilihnya Kota Bandung sebagai kota kreatif
dunia adalah berkaitan dengan masyarakatnya. Keberadaan dan aktivitas mereka yang hidup di
kota ini. Jauh-jauh sebelumnya, kota Bandung memang telah dikenal dalam skala
nasional sebagai kota yang memiliki komunitas terbanyak dan industri kreatif
paling inovatif. Mengapa Bandung bisa begitu berdaya mendahului kota-kota
lainnya? Saya kira semua itu bermula dari suatu pemikiran.
Memberdayakan sesuatu pastilah membutuhkan kreativitas dan semangat kebersamaan. Apalagi yang namanya berdaya masyarakat. Dasar pemikiran inilah yang sangat disadari oleh sekelompok orang di kota ini. Maka, untuk menghimpun kreativitas masyarakat kota Bandung melalui berbagai komunitas, mereka bersama-sama melakukan sebuah inovasi daerah. Inovasi daerah inilah yang digadang-gadang sebagai sebab benih-benih Kota Bandung Menjadi kota kreatif dunia.
Memberdayakan sesuatu pastilah membutuhkan kreativitas dan semangat kebersamaan. Apalagi yang namanya berdaya masyarakat. Dasar pemikiran inilah yang sangat disadari oleh sekelompok orang di kota ini. Maka, untuk menghimpun kreativitas masyarakat kota Bandung melalui berbagai komunitas, mereka bersama-sama melakukan sebuah inovasi daerah. Inovasi daerah inilah yang digadang-gadang sebagai sebab benih-benih Kota Bandung Menjadi kota kreatif dunia.
Pada
tahun 2008 dibentuklah Bandung Creative City Forum (BCCF) oleh beberapa
lintas komunitas kreatif di kota Bandung. BCCF ini diketuai pertama kali oleh
Ridwan Kamil, yang sekarang menjadi Walikota Bandung. Kini, BCCF dipimpin oleh Fiki C. Satari, seorang aktivis pemuda dan pengusaha di kota Bandung. Adanya organisasi resmi
ini merupakan terobosan baru sebagai upaya untuk memunculkan dan menjaga
keberlangsungan gagasan-gagasan pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan
berkesinambungan. Forum ini telah melahirkan banyak karya-karya kreatif yang cukup
terkenal baik di dalam maupun di luar negeri. Diantaranya; Helar
Festival, berupa rangkaian kegiatan perayaan (festival kota) yang ditujukan
untuk menampilkan berbagai potensi ekonomi kreatif yang berkembang di kota
Bandung. Kemudian Creative
Entrepreneur Network (CEN). TUNZA International Children and Youth
Conference on Environment yang
bekerjasama dengan United Nations Environment Programme (UNEP) &
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Indonesia, konferensi tahunan design thinking DesignAction.BDG (DA.Bdg) dan masih banyak lagi. BCCF ini tidak hanya eksis, tetapi juga menjadi
mitra strategis bagi anak-anak muda kreatif dan Pemerintah Kota dan
Kabupaten Bandung.
Namun yang
paling penting dari dibentuknya BCCF ini adalah terciptanya diskusi-diskusi
diantara warga guna menginspirasi warga Bandung lainnya untuk berdaya membangun
kebermanfaataan bersama. Untuk menjaga keberlangsungan kreativitas masyarakat
Bandung, BCCF secara rutin mengadakan diskusi-diskusi inspiratif di ruang-ruang
publik atau ruang-ruang kreatif yang dibangun sendiri oleh BCCF.
BCCF aktif melakukan diskusi-diskusi untuk mewujudkan program-program kreatifnya. Sumber : galihsedayu.com |
Ruang-ruang kreatif tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi segala macam program yang diusung oleh
komunitas-komunitas seperti: pameran-pameran, diskusi, workshop, ekskursi, presentasi, pertemuan komunitas dan lain sebagainya. Semua program yang muncul diharapkan mampu memiliki nilai & pesan kreativitas
dalam balutan kebersamaan dan keberagaman. BCCF
sesungguhnya memiliki harapan besar di masa depan agar ruang-ruang kreatif tersebut dapat
mengokohkan ikatan simpul-simpul kreativitas dan kolaborasi individu,
komunitas, maupun organisasi yang memiliki semangat kreatif dan berdaya di Kota Bandung. Mengutip
tagline dari BCCF ini,
Demi nama Bandung, sebuah kota yang selalu haus akan
perubahan.
Eksistensi BCCF ini saya kira
bisa menginspirasi kota-kota dan daerah-daerah lainnya di indonesia, agar
gagasan-gagasan kreatif masyarakat dapat terwujud karena dilakukan secara
bersama-sama dan masif. Mengingat pada zaman
ini adalah zamannya kolaborasi, di mana setiap invidu dengan segala potensi dan
keahliannya berhimpun untuk menciptakan solusi-solusi permasalahan bersama. Sebab
kita tidak akan pernah tau bahwa inovasi-inovasi yang muncul pada setiap daerah
bisa jadi akibat dari hasil kumpul-kumpul yang diorganisir dengan rapi dan
terencana. Bukan untuk menjadi kota atau daerah kreatif dunia, tetapi lebih dari itu, menjadikan masyarakat untuk berdaya menjawab permasalahan-permasalahan dengan cara yang kreatif dan inovatif yang ada di daerahnya masing-masing.
Di mulai
dari Bandung, untuk Indonesia tercinta.
Selamat
menginspirasi.
(Diolah
dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment