Akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di bumi Allah yang lain. Mengumpulkan
puing-puing mimpi untuk mengelilingi indonesia dengan berbagi inspirasi.
Memperkaya pengalaman dan ilmu dengan orang-orang ispiratif dari daerah-daerah
di seluruh nusantara.
Saya pun menutup hari dengan beristirahat di dalam kamar yang kamar
mandinya setengah dari besar kamarnya.
Kali
ini saya diamanahkan untuk berbagi dengan para pendidik di daerah cukup
pedalaman di propinsi Jambi, Tanjung Jabung Barat. Bermitra dengan Provisi
Education yang berkantor di Jakarta kemudian pihak sponsor utama yaitu
perusahaan migas Petrochina.
Tanjung
Jabung Barat adalah sebuah tempat yang jauh lebih pedalaman di bandingkan
tempat saya berbagi sebelumya, di mana listik adalah sesuatu yang harus dimaklumi
sebagai sebuah komoditi mewah.
Pertama
kali saya tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, muncul di benak saya kesan rapi
dan bersih. Oia, penjaja jasa transportasi seperti taksinya cukup ramah.
Kemudian sejauh saya memandang nampak sebuah tulisan besar mematung di gerbang
masuk dari bandara ini. Taman Anak Rimba. Sebuah kesadaran dalam diri ini
muncul tentang identitas khas daerah jambi yang telah mendunia, masyarakat
rimba Jambi.
Aahh,
ingin segera saya mendengar kisahnya dari masyarakat lokal di sini. Atau bahkan
bertemu mereka.
Saya,
Mba Manda yang ditunjuk sebagai guider saya dan Mas Fahmi sebagai Local Officer
akhirnya tiba di lokasi pelatihan. Sebelumnya kami mengunjungi Pak RT setempat
dahulu sebagai pemegang kunci dan penanggung jawab teknisi ruangan pelaksanaan pelatihan.
Gelap
dan mati lampu, lengkap sudah. Petualangan kami juga dibumbui dengan berjalan
kaki untuk menempuhnya.
Setelah
cukup diajak berkeliling sebentar oleh mereka, akhirnya saya tiba
di kamar yang diperuntukan sebagai kosan namun dengan fasilitas standar mewah
menengah kampus di Bandung hehe. Awalnya mba Manda agak sungkan karena hanya
memberikan pelayanan kamar seperti itu. Untuk saya tidak menjadi masalah
ditambah lagi dengan alasan pertimbangan lokasi yang sulit di jangkau. Itung-itung
nuansa petualangan lah.
No comments:
Post a Comment