Friday, December 4, 2015

Simposium Guru 2015


Jumat, 27 November 2015.

Pukul 14.50. Saya sedang duduk menunggu kereta tujuan Bandung di Stasiun besar Gambir.
Saya ingin menulis tentang pengalaman beberapa hari lalu saat di jakarta.

Pada hari Selasa, 24 November 2015. Saya mengikuti kegiatan Nasional Simposium Guru tahun 2015. Perhelatan besar tersebut dilaksanakan di Istora Senayan Jakarta. Sebuah pengalaman menarik berkumpul dengan ribuan guru dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan semangat tinggi dan harapan besar akan kegiatan tersebut, saya rela berangkat dari Bandung pada hari sebelumnya, senin tanggal 23 November 2015. Saya menyempatkan untuk menginap dahulu di rumah Bapak dan Ibu di Cibubur. Esoknya saya berangkat dari rumah bapak ibu pukul 04.30.

Dalam sekejap saya sudah berada di depan pintu Istora Senayan Gelora Bung Karno

 

Apa yang saya dapati semenjak pagi hingga siang hari ternyata panggang jauh dari api. Begitu banyak ketidaknyamanan yang dirasakan. Begitu pula kesan dari guru-guru lain yang berada dekat dengan saya. Tak perlu saya membahasnya di sini. Saya hanya ingin tetap mengapresiasi pemerintah khususnya kemendikbud atas upayanya menyelengarakan kegiatan tersebut. Saya tetap mengambil banyak hikmah dari kegiatan tersebut. Saya tak mau ambil pusing atas segala kekurangannya.

Satu hal yang pasti, saya sudah mendapatkan pengalaman yang sangat berarti terhadap wajah pendidikan di negeri ini. Tersedianya ladang kebaikan yang begitu luas.

Simposium Guru 2015
Guru-guru berkumpul di Istora Senayan Jakarta (Foto : Doc. Pribadi)

Simposium Guru

Simposium Guru
Foto-foto Doc. pribadi



2 comments:

  1. kapan kiranya, saya bisa hadir disana,,
    nice blog Pak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tahun depan Pak in syaa Allah. Semoga kita bisa berjumpa :)

      salam hangat dari Bandung :)

      Delete