Monday, December 20, 2010

Pria yang Baik




Kawan, mungkin telah penuh lemari di benakmu akan banyaknya kalimat yang telah menginspirasimu. Tetapi sungguh izinkan aku untuk menaruh satu penggal lagi kalimat yang telah menginspirasiku dan semoga bagimu pula. Jika ini disebut sebagai bentuk berbagi diantara kita, maka bolehlah engkau sebut demikian.

Pernahkah dirimu mendengar nama Sean Porter, atau pernahkah engkau menyaksikan film tentangnya yang berjudul ”Gridiron Gang”? maka tentu engkau akan sangat menghargai perjalanan hidupnya. Aku tak ingin banyak bercerita tentangnya. Tentang seorang yang bernama Sean Porter, karena kamu akan lebih menikmati kisahnya melalui film tersebut.

Sebuah dialog sederhana antara Sean dan Ibunya sungguh membekas dalam benakku.

Mari bersama kita simak.

Saat ibu Sean terbaring lemah di rumah sakit dan berfikir untuk kalah terhadap penyakit yang dideritanya. Ia (Ibu Sean) berkata dengan sangat pelan.

“You know my greatest accomplishment?” (taukah kau Sean, keberhasilan terbesarku?)

Sean terdiam sambil menatap lemah ibunya.

“I raised a good man” (Bahwa aku berhasil membesarkan pria yang baik)

Ruang di rumah sakit itu menjadi saksi hembusan nafas terakhirnya.

Kisah sederhana ini kutulis dan kudedikasikan untuk Ibuku, Ibu kawan-kawanku dan Ibu di seluruh dunia yang akan terus membesarkan anak-anaknya hingga ia menjadi bangga olehnya.

Dan yang tersisa pertanyaanya tinggal satu.

Sudahkah kita mempersiapkan hati ibu kita untuk dapat dengan tulus berkata demikian pada kita. Maksimal di akhir hidupnya nanti?


20 Desember 2010
Cijawurah Girang 4. No1.
21.00


Untuk melihat klip filmnya silahkan kamu Link :

Klip Gridiron Gang








No comments:

Post a Comment